
Sebuah studi yang dipaparkan dalam Jurnal American College of Cardiology pada July 2008 menunjukkan, masyarakat Jepang yang gemar mengonsumsi ikan memiliki kualitas jantung yang lebih sehat dibandingkan masyarakat Amerika Utara yang jarang mengonsumsi ikan.
Hasil penelitian yang dilakukan dr Daat Kromhout dari Universitas Leiden, Belanda, juga menunjukkan, masyarakat yang mengonsumsi ikan sekitar 30 gram sehari memiliki risiko terserang penyakit jantung 50 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tak pernah mengonsumsi ikan.
Konsumsi dua makanan mengandung ikan seminggu sekali telah memenuhi kebutuhan Omega 3 dalam tubuh yakni sebesar 500 miligram. Omega 3 merupakan asam lemak yang dihasilkan melalui persenyawaan lemak ikan dalam metabolisme tubuh. Selain menghasilkan Omega 3, ikan juga mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral.
0 komentar